Saluran Akses Internet dan Kecepatan Aksesnya
Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet secara cepat dengan kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps). Apa yang dimaksud dengan kbps? Faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internet?
Kecapatan Akses Intenet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar pita).
Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data.
Satuan yang digunakan yaitu bit per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second (Mbps).
Konsep bandwith mempunyai keterbatasan pada panjang atau jangkauan media/kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut.
Saluran-saluran Akses Internet dan Kecepatan Aksesnya
Ada beberapa cara untuk mengakses internet diantaranya adalah dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung dengan internet. Cara lain dengan menggunakan saluran telekomunikasi yang kita miliki.
Akses Internet dibagi menjadi 2 :
1. Akses dial up, menggunakan modem dan saluran telepon. Biaya akses tergantung dari lama penggunaan.
2. Akses dedicated, memberikan layanan nonstop atau unlimited. Biaya langganan tetap tiap bulan sesuai tarif ISP (Internet Service Provider).
Berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet seperti :
1. Saluran telepon rumah
Akses internetnya memerlukan bantuan modem untuk mengubah signal digital ke analog dan sebaliknya. Kecepatan berkisar 28,8 kbps hingga 56 kbps.
2. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Layanan telepon digital berkecepatan tinggi, koneksi menggunakan bantuan modem dan kecepatannya hingga 128 kbps.
3. HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
Merupakan sistem transmisi berkecepatan tinggi antara 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps. Saluran ini cocok untuk gedung-gedung perkantoran.
4. SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line)
Disebut symetric karena kecepatan aliran data upload sama dengan download, kecepatan aliran datanya mencapai 6 Mbps (rata-rata kecepatan 1,544 – 2,048 Mbps)
5. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
Asymetric karena kecepatan kirim data (upload/upstream) berbeda dengan kecepatan menerima data (download/downstream).
6. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengirimkan data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima data dengan kecepatan 25 Mbps pada jarak maksimum 900m. VDSL memerlukan serat optik untuk transmisi data.
7. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT merupakan pilihan bagi mereka yang berada di daerah terpencil. VSAT berbentuk piringan berukuran besar dan menghadap ke langit. Sinyal digital dikirimkan dan diterima ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.